Adventure Time - Marceline
 photo Leelou Blogs free social icons blogger blue_zps5bp2wbfc.png photo Leelou Blogs free social icons Instagram blue_zpsy04xtrhg.png photo Leelou Blogs free social icons Twitter blue_zpshnxwyndx.png photo Leelou Blogs free social icons Facebook blue_zpsvrnnm8an.png

Selasa, 29 Desember 2015

Review berbagai macam metode pembelajaran Kanji

untuk para pembelajar bahasa jepang, memang salah satu mata kuliah yang sulit ialah kanji.
「漢字はきれいですが、難しいです。」”kanji itu indah, tetapi sulit” mungkin itu yang terpatri di otak saya sekarang. Karena kanji memiliki dua cara baca yakni Kun-yomi (cara baca jepang) dan On-yomi (cara baca china karena kanji berasal dari China). Dan satu kanji bisa memiliki arti lebih dari 3 dan jika digabungkan dengan kanji yang lain mungkin saja menjadi 20 kata baru yang mungkin beberapa diantaraya memiliki cara baca berbeda. Seperti contoh :
- 流れ:ながれ:Nagare : aliran
- 流れ星:ながれぼし:nagareboshi : bintang jatuh
- 流行:りゅうこう:ryuukou : Fashion
- 流通: りゅうつう:ryuutsu : sirkulasi
Dan masih banyak lagi. Tetapi hal ini tidak lantas membuat kita enggan untuk mempelajarinya karena di balik kesulitannya terdapat kepuasan tersendiri ketika kita bisa menulis dan membacanya, Itulah yang saya rasakan. Kesulitan itu pasti akan selalu ada tidak hanya untuk Kanji yang dialami pembelajar bahasa Jepang, mungkin statistik atau Fisika pun jadi masalah pembelajar sains tetapi kita lahir sebagai Problem solver untuk masalah kita sendiri sehingga carilah cara nyaman kita sendiri. Ditambah lagi, di era digital seperti sekarang ini sangat memudahkan kita untuk memperoleh informasi apapun jika dihubungkan dengan kanji, kita dapat mencari berbagai macam metode untuk mempelajarinya. Akan lebih bagus lagi Jika anda dapat menciptakan metode belajar terbaik anda sendiri yang sesuai dengan tipe kepribadian anda. Oke berikut saya akan merivew beberapa pola belajar kanji yang telah saya praktekkan ke dalam diri saya sendiri dan tentunya disangkutpautkan dengan tipe kepribadian saya yang Unstable mood, kurang imaginatif-lebih tepat untuk disebut tidak memiliki imaginasi seperti orang jepang kebanyakan-, Lemah dalam menulis, tidak suka belajar sesuatu dengan dipaksa dalam arti menghapal dalam waktu singkat karena secepat saya menghapalkan sesuatu secepat itu pula ilmu itu akan hilang kecuali terus saya amalkan.
1.       Mnemonik atau berimaginasi
mnemonik kanji tanah
Dalam hal ini mengimaginasikan kanji sesuai dengan arti, atau menjadikan kanji sebuah cerita yang merujuk ke arti.
Untuk hal yang seperti ini pada beberapa kanji yang sifatnya kompleks tidak bisa saya gunakan, kecuali ada dosen yang membimbing saya karena dengan melihat gambar menjadikannya sebuah cerita dan menghubungkannya dengan kanji itu masih sulit untuk dilakukan.
2.       Menulis, melihat membaca, dan mendengar.
Ini merupan metode kombinasi yakni menulisnya secara berulang kali dari puluhan, ratusan, hingga ribuan sambil terus mengucapkan dan mendengarkannya sehingga tidak ada headphone yang terpasang atau Film yang terputar. Hal seperti efektif membantu tangan untuk menghapal bentuk, dan baik untuk mengingatnya. Tetapi, untuk saya dengan tipe kepribadian yang Unstable mood hal ini jelas pada beberapa momen sangat membosankan karena kita dipaksa untuk terfokus pada sesuatu hal yang mungkin pada saat itu tidak kita inginkan.
3.        Menghapalkan kanji secara perkata / kanji majemuk.
Hal ini berhubungan dengan salah satu cabang linguistic yakni linguistic kontraktif. Dalam mempelajari huruf kanji bahasa jepang, akan lebih mudah jika diingat dalam bentuk kata atau kalimat daripada huruf.. karena kalimat atau kata merupakan suatu gestalt.
Seperti kanji yang bisa dibaca 「ひ 」「にち」「じつ」
Akan lebih mudah keika dibaca perkata/kalimat seperti : “日本“ nihon : jepang “”nichi : hari “十日” tooka : tanggal 10.
4.       Menggunakan word card
Cara ini memang banyak dipiih, bahkan oleh orang jepang. Word card ini oleh orang jepang Tidak hanya digunakan untuk menghapalkan kanji tapi juga pelajaran lain karena,  sangat mudah dan praktis untuk dibawa kemanapun mengingat bentuknya yang kecil dan lucu.
Saya pun pernah menerima word card asli jepang dari teman saya yang berlibur kesana. Setelah saya coba aplikasikan memang pertama yang diperlukan tidak lain dan tidak bukan ialah niat  baik niat untuk menulis dan untuk membukanya. Karena pola hidup orang indonesia yang sangat berbeda dengan orang jepang penyebabnya. Maklum Orang indonesia yang dikenal begitu ramah, termasuk saya yang lebih memilih untuk berbincang dengan orang di sekitar saya ketimbang membuka word card. Sehingga cara ini kurang efektif kecuali ketika kita sedang sendiri. Dan kelemahan dari metode ini ialah kita hanya bisa membaca tapi untuk menulisnya saya kira kurang. karena apa, salah coretan salah kanji.
Mungkin diluar sana masih banyak metode lainnya tapi hanya empat ini yang saya kira metode terbagus untuk mempelajari kanji. Dan dari semua metode, setelah dipraktekkan selama 3 semester bagi saya sendiri, tidak ada satu metode yang benar-benar cocok untuk tipe kepribadian saya-seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya- tetapi hingga detik ini metode yng saya anggap paling efektif ialah belajar sedikit demi sedikit kemudian lakukan review 予習 yoshuu’ (belajar sebelum masuk kelas), 復習 fukushuu’ (pengulangan), 練習’renshuu’(latihan) ini sangat efektif Karena otak kita tidak dipaksa begitu keras.
Selain itu, metode yang saya gunakan Menulis, melihat membaca, dan mendengar karena metode ini mengerahkan seluruh kemampuan kita dari menulis, membaca dan  menghafalkan bentuknya. Untuk metode word card terkadang juga saya coba tapi hanya untuk 予習{yoshuu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar