untuk para
pembelajar bahasa jepang, memang salah satu mata kuliah yang sulit ialah kanji.
「漢字はきれいですが、難しいです。」”kanji itu
indah, tetapi sulit” mungkin itu yang terpatri di otak saya sekarang. Karena kanji
memiliki dua cara baca yakni Kun-yomi (cara baca jepang) dan On-yomi (cara baca
china karena kanji berasal dari China). Dan satu kanji bisa memiliki arti lebih
dari 3 dan jika digabungkan dengan kanji yang lain mungkin saja menjadi 20 kata
baru yang mungkin beberapa diantaraya memiliki cara baca berbeda. Seperti
contoh :
- 流れ:ながれ:Nagare :
aliran
- 流れ星:ながれぼし:nagareboshi
: bintang jatuh
- 流行:りゅうこう:ryuukou :
Fashion
- 流通: りゅうつう:ryuutsu :
sirkulasi
Dan masih banyak lagi. Tetapi hal ini tidak lantas membuat
kita enggan untuk mempelajarinya karena di balik kesulitannya terdapat kepuasan
tersendiri ketika kita bisa menulis dan membacanya, Itulah yang saya rasakan. Kesulitan
itu pasti akan selalu ada tidak hanya untuk Kanji yang dialami pembelajar
bahasa Jepang, mungkin statistik atau Fisika pun jadi masalah pembelajar sains
tetapi kita lahir sebagai Problem solver
untuk masalah kita sendiri sehingga carilah cara nyaman kita sendiri. Ditambah lagi,
di era digital seperti sekarang ini sangat memudahkan kita untuk memperoleh informasi
apapun jika dihubungkan dengan kanji, kita dapat mencari berbagai macam metode
untuk mempelajarinya. Akan lebih bagus lagi Jika anda dapat menciptakan metode
belajar terbaik anda sendiri yang sesuai dengan tipe kepribadian anda. Oke
berikut saya akan merivew beberapa pola belajar kanji yang telah saya
praktekkan ke dalam diri saya sendiri dan tentunya disangkutpautkan dengan tipe
kepribadian saya yang Unstable mood, kurang imaginatif-lebih tepat
untuk disebut tidak memiliki imaginasi seperti orang jepang kebanyakan-, Lemah
dalam menulis, tidak suka belajar sesuatu dengan dipaksa dalam arti menghapal
dalam waktu singkat karena secepat saya menghapalkan sesuatu secepat itu pula
ilmu itu akan hilang kecuali terus saya amalkan.
1. Mnemonik
atau berimaginasi
mnemonik kanji tanah |
Dalam hal ini mengimaginasikan kanji sesuai dengan arti, atau
menjadikan kanji sebuah cerita yang merujuk ke arti.
Untuk hal yang seperti ini pada beberapa kanji yang sifatnya kompleks tidak bisa saya gunakan,
kecuali ada dosen yang membimbing saya karena dengan melihat gambar menjadikannya
sebuah cerita dan menghubungkannya dengan kanji itu masih sulit untuk
dilakukan.
2. Menulis,
melihat membaca, dan mendengar.
Ini merupan metode kombinasi yakni menulisnya secara berulang
kali dari puluhan, ratusan, hingga ribuan sambil terus mengucapkan dan
mendengarkannya sehingga tidak ada headphone yang terpasang atau Film yang
terputar. Hal seperti efektif membantu tangan untuk menghapal bentuk, dan baik
untuk mengingatnya. Tetapi, untuk saya dengan tipe kepribadian yang Unstable
mood hal ini jelas pada beberapa momen sangat membosankan karena kita dipaksa
untuk terfokus pada sesuatu hal yang mungkin pada saat itu tidak kita inginkan.
3. Menghapalkan kanji secara perkata / kanji
majemuk.
Hal ini berhubungan dengan salah satu cabang linguistic yakni
linguistic kontraktif. Dalam mempelajari huruf kanji bahasa jepang, akan lebih
mudah jika diingat dalam bentuk kata atau kalimat daripada huruf.. karena
kalimat atau kata merupakan suatu gestalt.
Seperti kanji 日 yang bisa dibaca 「ひ 」「にち」「じつ」
Akan lebih mudah keika dibaca perkata/kalimat seperti : “日本“ nihon : jepang
“日”nichi : hari “十日” tooka : tanggal 10.
4. Menggunakan
word card
Saya pun pernah menerima word card asli jepang dari teman
saya yang berlibur kesana. Setelah saya coba aplikasikan memang pertama yang diperlukan
tidak lain dan tidak bukan ialah niat
baik niat untuk menulis dan untuk membukanya. Karena pola hidup orang
indonesia yang sangat berbeda dengan orang jepang penyebabnya. Maklum Orang indonesia
yang dikenal begitu ramah, termasuk saya yang lebih memilih untuk berbincang
dengan orang di sekitar saya ketimbang membuka word card. Sehingga cara ini
kurang efektif kecuali ketika kita sedang sendiri. Dan kelemahan dari metode
ini ialah kita hanya bisa membaca tapi untuk menulisnya saya kira kurang.
karena apa, salah coretan salah kanji.
Mungkin diluar sana masih banyak metode lainnya tapi
hanya empat ini yang saya kira metode terbagus untuk mempelajari kanji. Dan dari
semua metode, setelah dipraktekkan selama 3 semester bagi saya sendiri, tidak
ada satu metode yang benar-benar cocok untuk tipe kepribadian saya-seperti yang
telah saya jelaskan sebelumnya- tetapi hingga detik ini metode yng saya anggap
paling efektif ialah belajar sedikit demi sedikit kemudian lakukan review 予習 ’yoshuu’ (belajar sebelum masuk kelas), 復習 ‘fukushuu’ (pengulangan), 練習’renshuu’(latihan) ini sangat efektif Karena
otak kita tidak dipaksa begitu keras.
Selain itu, metode yang saya gunakan Menulis, melihat
membaca, dan mendengar karena metode ini mengerahkan seluruh kemampuan kita
dari menulis, membaca dan menghafalkan
bentuknya. Untuk metode word card terkadang juga saya coba tapi hanya untuk 予習{yoshuu}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar